Beranda · Menu · Menu 1 · Menu 2

prinsip dasar sistem komunikasi satelit

dalam sistem komunikasi satelit mempunyai mempunyai prinsip dasar dan juga Telekomunikasi dengan gelombang mikro harus memenuhi persyaratan LOS (Line of Sight), sehingga dalam jaringan gelombang mikro diperlukan stasiun-stasiun pengulang yang dipasang di tempat-tempat yang tinggi. Andai kata stasiun pengulang bisa ditempatkan yang tinggi sekali, jumlah stasiun pengulang akan lebih sedikit.
Sinyal radio yang masuk dengan frekuensi sekitar 6 GHz diperkuat, lalu diturunkan frekuensinya ke sekitar 4 GHz, diperkuat lagi untuk kemudian dipancarkan kembali ke arah bumi.
dan di bawah ini adalah gambar sistem komunikasi satelit

prinsip dasar sistem komunikasi satelit

Seperti telihat pada gambar di atas  link komunikasi terdiri dari dua komponen utama yaitu  sisi uplink (pemancar) dan komponen sisi downlink (penerimaan)
Secara umum satelit dapat dibedakan atas dua jenis yang pertama adalah satelit alam, dan yang kedua adalah satelit buatan manusia. Satelit alam mempunyai ukuran yang beragam dan mengitari primary celestial bodies. Contohnya, bulan merupakan suatu satelit dari bumi dan bumi merupakan satelit dari matahari. Satelit buatan manusia diluncurkan ke orbit sekeliling suatu celestial  body seperti bumi ataupun bulan [4].
Kegunaan satelit buatan adalah untuk :
1.Komunikasi antar titik-titik di permukaan bumi, seperti untuk komunikasi radio dan TVMenjadi suatu titik acuan (point of reference)
2. untuk menetapkan lokasi di ruang angkasa Mengamati bumi dan lingkungannya
dan Mengumpulkan dan melaporkan informasi ilmiah
Satelit komunikasi menerima, memperkuat, dan mentransmit sinyal suara, musik, TV, telepon dan data dari satu titik ke titik lain di bumi. Dengan kata lain, satelit komunikasi adalah repeater atau pengulang sinyal-sinyal tadi 
kelebihan sistem telekomunikasi satelit :
  1. Untuk mencakup telekomunikasi suatu daerah (misal Indonesia) hanya diperlukan satu stasiun pengulang alias satu satelit.
  2. Pengembangan jaringan bisa cepat, mudah dalam instalasi, karena tinggal memasang stasiun bumi dalam daerah cakupan satelit dan segera dapat berhubungan dengan stasiun-stasiun bumi lainnya.
  3. Mempunyai spectrum frekuensi yang lebar
  4. Stasiun bumi yang semakin murah
kekurangan sistem komunikasi satelit
  1. Besarnya kehilangan antara satelit dan stasiun buminya (± 200 dB pada frekuensi 6 GHz)
  2. Sistem penerima di bumi memerlukan penerima yang sangat peka (low noise receiver) dan pemancar yang relatif kuat
    3.   Karena seluruh sistem bertumpu kepada satu satelit, sistem sangat peka terhadap umur                    satelit.Untuk ini biasanya ada satelit cadangan,sehingga biaya menjadi cukup mahal
dan itulah prinsip dasar sistem komunikasi satelit semoga bisa menambah wawasan anda 

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "prinsip dasar sistem komunikasi satelit"

Posting Komentar